Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Pantau Pengerjaan Jalan Kelurahan Sridadi Didampingi Kapolres Batang Hari Beserta Jajarannya


SIGAP
91
 | BATANG HARI - Jalan provinsi yang berlokasi di Kelurahan Sridadi Kecamatan Muara Bulian yang kondisinya sekarang lagi dalam perbaikan dan selalu saja menjadi konflik masyarakat sridadi yang diduga rusak akibat angkutan mobil batubara,ditinjau langsung oleh pemerintah Provinsi melalui Dinas perhubungan Provinsi Jambi,kegiatan ini menjadi sambutan khusus oleh Kapolres Batang Hari AKBP.Bambang Purwanto,S.I.K beserta jajaran,rabu(30/11/22).

Keberangkatan pihak dinas perhubungan dan rombongan ke lokasi untuk meninjau pengerjaan proyek jalan didampingi langsung oleh Kapolres Batang Hari beserta jajarannya,untuk mengetahui langsung sudah sejauh mana perbaikan jalan tersebut.

Kapolres Batang Hari melalui Kasat Reskrim AKP.Piet Yardi di lokasi pengerjaan jalan menanyakan kepada pihak pekerja yaitu dari Pt.Gentala Jambi Jaya,"kapan jalan ini akan bisa digunakan angkutan batu bara,karena ini sudah menjadi kesepakatan pihak terkait,untuk memperbaiki jalan ini",tanya Piet.

satu diantara pekerja dari Pt Gentala Jambi Jaya memberikan jawaban atas pertanyaan Kasat Reskrim,"pengerjaan ini baru di tahap pertama dari tiga tahapan yang akan dikerjakan,yaitu patching,agregat dan overlay,untuk sementara para pengendara supaya melintas di aspal lapisan pertama dulu,kami minta waktu untuk beberapa hari dalam pengerjaan ini,dan untuk armada angkutan batubara baru bisa melintasi jalan ini berkisar 10 Hari lagi karena kerusakan ini betul-betul parah,"ucap pekerja proyek jalan.

Pihak Pt.Gentala Jambi Jaya juga mengatakan," untuk pengerjaan agregat sudah kita mulai hari ini,mudah-mudahan tiga hari bisa tuntas,dan sepuluh hari dari sekarang sudah bisa overlay,"ucap nya.

Setelah rombongan Dinas perhubungan yang satu diantaranya adalah putra dari mantan Bupati Batang Hari M.Faisal.R beserta Kapolres Batang Hari dan jajarannya kembali meninggalkan lokasi kerja proyek jalan menuju Mapolres Batang Hari untuk mengadakan rapat membahas konflik batubara yang ada di Provinsi Jambi.

Nanti besar kemungkinan muka tambang akan memberlakukan sistem buka tutup,dan untuk sementara menunggu keputusan dari pihak pemerintah Provinsi Jambi yang harapan dari masyarakat jalan Provinsi di kelurahan sridadi cepat bisa selesai dan angkutan batubara bisa beraktivitas kembali,juga nanti semua personil dari unsur dinas baik TNI/POLRI,Dishub serta Pol PP akan diterjunkan dalam mengatasi dan mengawasi kemacetan angkutan batubara.

(Raffi)

Posting Komentar

0 Komentar