TBA | BATANG HARI - Warga kelurahan sridadi spontan nitas ramai di jalan sekira pukul 23.30 wib malam
Masyarakat membelah jalan yang dibatasi dengan potongan kayu supaya truk angkutan batu bara tetap melintas di jalurnya dan tidak mengambil jalur yang di sebelahnya,sabtu(12/11/22)
Masyarakat yang di RT 11 kelurahan sridadi khususnya kena dampak dari debu yang berserakan dimana-mana,
Anggota satlantas dan babinkamtibmas menurunkan alat becolider untuk menimbun lobang yng sudah membesar warga menolak kalau hanya ditimbun saja nanti akan menimbulkan debu yang lebih banyak lagi kalau tidak langsung di aspal teriakan warga yang sudah memuncak amarahnya,kecewa terhadap pemerintah yang tak kunjung diaspal jalan yang ada di kelurahan sridadi,yang mengakibatkan kemacetan parah dan debu berserakan.
Lurah sridadi Turino. spd bersama ketua LPM kelurahan sridadi, kasat lantas dan babinkamtibmas mengadakan negosiasi supaya dibiarkan alat berat bekerja untuk menimbun lobang yang jadi titik kemacetan panjang supaya arus lalu lintas lancar awal nya alot akhirnya masyarakat mengalah dengan catatan menjelang jalan ini di aspal mobil untuk menyiram jalan yang penuh dengan debu harus standby di kelurahan sridadi supaya apabila aspal yang mulai mengering dan mengeluarkan debu cepat di siram kembali.
Kasat lantas memastikan bahwasanya mobil Damkar dan PDAM standby untuk menyiram jalan
Ketua LPM kelurahan sridadi menyampaikan,
" bahwasanya kami selaku yang di tuo kan di kelurahan sridadi sedang berusaha agar supaya jalan yang ada di kelurahan sridadi yang jadi titik kemacetan ini cepat di aspal kami telah menghadap ketua DPRD batanghari beliau akan memfasilitasi kami mau menghadap DPRD provinsi dan gubernur hari selasa nanti kalau bisa secepat nya.sekarang saya minta kepada rekan-rekan semua agar membubarkan diri percaya lah sama kami masalah ini akan cepat diselesaikan apabila tidak ada respon nya nanti itu baru kita aksi di jalan,"ujarnya.
(Terobos)
0 Komentar