Budaya Lama Batang Hari Adalah Lantunan Syair Sebagai Media Dakwah Dalam Masyarakat


SIGAP91 | BATANG HARI -
Lembaga adat bumi serentak bak regam Kabupaten Batang Hari melaksanakan kegiatan lomba melantunkan syair datuk tuan guru Syukur,di halaman rumah adat Kabupaten Batang Hari dan diikuti 2 orang dari laki-laki dan 2 orang dari perempuan perwakilan dari 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Batang Hari.selasa(22/11/22).


Untuk kegiatan perdana khusus di Kabupaten Batang Hari,guna untuk menjunjung nilai-nilai adat istiadat masyarakat dalam lantunan syair datuk tuan guru Syukur Kabupaten Batang Hari.


Saat diminta konfirmasi mengenai kegiatan ini,Ketua adat Kabupaten Batang Hari Drs.H.Fathuddin Abdi menjelaskan kepada awak media,


"Dari setiap Kecamatan Mengirimkan pesertanya masing-masing,untuk awal perdana dari kegiatan yang kita laksanakan ini,harapan kita dari lomba ini untuk penggalian pembudayaan budaya lama yang sebetulnya dulu adalah sebuah media dakwah yang disampaikan guru-guru dahulu terutama guru Syukur beliau melalui syair menyampaikan pendidikan agama kepada masyarakat,ini kita harapkan bahwa dakwah ini bisa disampaikan melalui bersyair tidak monoton dengan cara pendidikan di sekolah,bisa juga dilakukan dengan cara nonformal melalui dari lagu,syair untuk modifikasi dakwah untuk metode pembelajaran,"ucapnya Fathuddin.


Drs.H.Fathuddin Abdi juga mengatakan," mudah-mudahan dari kegiatan ini bisa mendapatkan tanggapan dari Pemerintah Provinsi,karena ini akan kita masukan dalam kegiatan Mulok,untuk mulok kita di Batang Hari ini guru-guru tangguh atau guru-guru ngaji yang masuk ke sekolah-sekolah akan disampaikan olehnya,untuk sementara ini tidak ada untuk batasan umur yang kita tentukan,kepada pemuda-pemudi kita juga mengundang anak-anak dari sekolah SMA yang untuk peserta pembukaan acara oleh anak-anak SMA,juga pada 23 oktober lalu anak anak dari pondok pesantren juga telah kita buka peserta ada tujuh ribu santri yang ikut di Kecamatan mersam dalam acara Batang Hari Bersyair.


(Raffi)

Posting Komentar

0 Komentar